Pembentukan Karakter Peserta Didik Pada Program Pembiasaan Di SDN Tlanakan 1 Pamekasan Madura

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program pembiasaan yang dilakukan di SDN Tlanakan 1 dengan beberapa program untuk membentuk karakter siswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu mengenai informasi pembentukan karakter peserta didik melalui program pembiasaan dalam manajemen peserta didik. Sekolah menawarkan ragam program, seperti remedial, pengayaan, bimbingan, dan pendidikan karakter, dengan contoh nyata pembiasaan disiplin, kejujuran, dan ibadah. Faktor utama yang memengaruhi program meliputi kebutuhan siswa, kurikulum, dan sumber daya sekolah, meskipun belum mencakup faktor eksternal seperti peran orang tua dan kebijakan pemerintah. Evaluasi dilakukan fleksibel, baik mendesak maupun rutin, namun kurang dijelaskan indikator keberhasilannya. Secara keseluruhan, pendekatan ini mencerminkan komitmen terhadap pembelajaran inklusif, tetapi membutuhkan rincian lebih lanjut terkait proses, pelaksanaan, dan evaluasi. Temuan penting dalam penelitian ini menunjukkan bahwa program pembiasaan yang diterapkan di SDN Tlanakan 1 efektif dalam membentuk karakter siswa, dengan peningkatan disiplin, kejujuran, dan saling menghargai di antara siswa. Kolaborasi yang baik antara pihak sekolah, guru, orang tua, dan siswa turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan karakter siswa. Simpulan dari penelitian ini yaitu dengan adanya program pembiasaan ini mampu meningkatkan kesadaran siswa untuk memiliki karakter yang jujur, disiplin, dan religius.

Kata Kunci:  pembiasaan, karakter, peserta didik

Abstract

This study aims to describe the character-building habituation program at SDN Tlanakan 1, which employs various strategies to foster students' character development. The method used is descriptive qualitative. The study reveals that the school shapes student character through habituation programs integrated into student management. These programs include remedial education, enrichment activities, guidance, and character education, with a focus on instilling discipline, honesty, and religious values. Key influencing factors include student needs, curriculum, and school resources. However, the study does not extensively explore external factors such as parental involvement and government policies. Evaluation of the program is conducted flexibly, both on an urgent and routine basis, but the indicators of success are not sufficiently outlined. Overall, this approach demonstrates

a commitment to inclusive learning, although it requires further detail regarding the process, implementation, and evaluation. Significant findings indicate that the habituation program at SDN Tlanakan 1 effectively promotes student character development, with noticeable improvements in discipline, honesty, and mutual respect. Strong collaboration among the school, teachers, parents, and students contributes to a supportive environment for character growth. The study concludes that this habituation program can enhance students' awareness and embodiment of honest, disciplined, and religious character traits.

Keywords: habituation, character, students