Analisis Kepantasan Ujaran Siswa SMP sebagai Bentuk Ekspresi Diri pada Remaja

Authors

  • Ino Sutrisno SMK KORPRI Majalengka
  • Ade Sumiati SMP Negeri 155
  • Euis Nurmayanti SMP Makna Bakti

Keywords:

Appropriate Speech, Self Expression, Middle School Students, Teenagers

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepantasan ujaran siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai bentuk ekspresi diri pada masa remaja. Pada tahap perkembangan ini, remaja sering kali menggunakan bahasa sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan, pendapat, dan identitas diri mereka. Namun, tidak semua ujaran yang disampaikan oleh siswa sesuai dengan norma kesopanan berbahasa, yang dapat berdampak pada interaksi sosial mereka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara terhadap 150 siswa dari tiga SMP di  Wilayah Jakarta Selatan, yaitu SMP Negeri 155 di Kecamatan Pancoran, SMP Negeri 43 di Kecamatan Mampang, dan SMP Negeri 107 di Kecamatan Pasar Minggu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan pragmatik dan sosiolinguistik untuk menilai kepantasan ujaran dalam konteks sosial dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa ujaran siswa cenderung kurang pantas, terutama dalam situasi informal, meskipun hal tersebut sering kali dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan dan media sosial. Meskipun demikian, ujaran ini mencerminkan upaya remaja untuk mengekspresikan diri dan mencari identitas sosial mereka. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara sekolah dan orang tua untuk memberikan pendidikan karakter yang lebih intensif dalam hal berbahasa.

 

Kata Kunci : Kepantasan Ujaran, Ekspresi Diri, Remaja,siswa SMP

 

ABSTRACT

This research aims to analyze the appropriateness of junior high school (SMP) students' speech as a form of self-expression during adolescence. At this stage of development, teenagers often use language as a means to express their feelings, opinions and self-identity. However, not all utterances delivered by students comply with linguistic politeness norms, which can have an impact on their social interactions. This research uses quantitative methods with data collection techniques in the form of observations and interviews with 150 students from three junior high schools in the South Jakarta area, namely SMP Negeri 155 in Pancoran District, SMP Negeri 43 in Mampang District, and SMP Negeri 107 in Pasar Minggu District. The data obtained was analyzed using pragmatic and sociolinguistic approaches to assess the appropriateness of speech in social and cultural contexts. The research results show that some students' utterances tend to be inappropriate, especially in informal situations, although this is often influenced by the social environment and social media. However, this speech reflects teenagers' efforts to express themselves and search for their social identity. Therefore, collaborative efforts are needed between schools and parents to provide more intensive character education in terms of language.

 

Keywords: Appropriate Speech, Self Expression, Middle School Students, Teenagers

 

 

 

References

Arifin, Z. (2020). Komunikasi dan Bahasa: Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Press.

Budiman, A. (2022). Analisis Ujaran Siswa dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 9(1), 20-30.

Cahyono, B. (2021). Pengaruh Lingkungan Terhadap Penggunaan Bahasa di Kalangan Remaja. Jurnal Linguistik dan Sastra, 15(2), 112-123.

Devriza, A., & Mustari, M. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Ujaran Tidak Pantas di Kalangan Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(1), 45-57.

Edi, H. (2023). Pembelajaran Bahasa yang Efektif untuk Meningkatkan Kepantasan Berbahasa Siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 8(3), 78-85.

Fathoni, A. (2022). Ujaran Kasar dan Implikasinya Terhadap Hubungan Sosial di Kalangan Remaja. Jurnal Komunikasi dan Sosial Budaya, 10(4), 150-162.

Farhan, M. (2020). Etika Berbahasa di Kalangan Siswa SMP: Tinjauan Teoretis dan Praktis. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(2), 30-40.

Haryanto, Y. (2021). Peran Media Sosial dalam Perubahan Bahasa di Kalangan Remaja. Jurnal Komunikasi, 16(1), 44-56.

Kurniawan, R. (2022). Dinamika Bahasa Remaja: Antara Ekspresi Diri dan Normativitas. Jurnal Sosiologi Pendidikan, 14(3), 234-240.

Lestari, D. (2020). Bahasa Kasar dan Identitas Sosial: Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Studi Gender dan Anak, 5(2), 112-120.

Lubis, I. (2023). Pembelajaran Etika Berbahasa dalam Konteks Pendidikan Karakter.

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(1), 101-110.

Maulana, A., & Santosa, D. (2021). Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Penggunaan Bahasa yang Sopan di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 9(2), 45-56.

Ningsih, E. (2021). Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Bahasa di Era Digital.

Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 13(2), 88-97.

Pramudito, A. (2022). Bahasa Remaja dan Perilaku Sosial: Hubungan antara Ujaran dan Identitas. Jurnal Psikologi Remaja, 6(1), 33-45.

Ramadhani, F. (2020). Ujaran Tidak Pantas di Media Sosial: Dampak dan Solusi. Jurnal Komunikasi dan Media, 9(2), 120-130.

Santika, S. (2022). Pengaruh Teman Sebaya terhadap Penggunaan Bahasa di Kalangan Remaja. Jurnal Ilmu Sosial, 15(1), 50-59.

Setiawan, J. (2021). Bahasa Kasar dan Kesehatan Mental Remaja: Analisis Dampak Psikologis. Jurnal Kesehatan Mental, 11(2), 75-84.

Suhendra, A. (2023). Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pendidikan Bahasa:

Meningkatkan Kepantasan Ujaran. Jurnal Pendidikan dan Inovasi, 8(1), 10-22.

Suyatno, H. (2021). Analisis Ujaran dalam Komunikasi Remaja: Studi Kasus di Sekolah Menengah. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 14(2), 66-78.

Setyowati, L., Hadi, I., Saputri, N. L., & Widiyarto, S. (2024). Use Of You Tube Media In Learning Writing Narratives In Junior High School Students. Project (Professional Journal of English Education), 7(4), 904-909.

Wibowo, T. (2022). Bahasa dan Identitas: Penelitian tentang Ujaran di Kalangan Remaja. Jurnal Linguistik Terapan, 5(3), 200-210.

Widiyarto, S., Setyowati, L., Rizkiyah, N., Sandiar, L., & Sartono, L. N. (2023).

Efektivitas Story Telling dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri 6 Kota Bekasi. Journal on Education, 5(4), 16334-16341.

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Ino Sutrisno, Ade Sumiati, & Euis Nurmayanti. (2024). Analisis Kepantasan Ujaran Siswa SMP sebagai Bentuk Ekspresi Diri pada Remaja . JUPENSAL : Jurnal Pendidikan Universal, 1(3), 513–525. Retrieved from https://journalwbl.com/index.php/jupensal/article/view/357

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.