Tindak Tutur Ilokusi Dalam Cerpen Rembulan Di Mata Ibu Karya Asma Nadia
Keywords:
Literature, short story, pragmatics, speech acts, illocutionary.Abstract
Abstrak
Karya sastra berupa cerpen terdiri atas rangkaian peristiwa dalam sebuah cerita yang tidak dapat lepas dari komunikasi. Hubungan antartokoh ditandai dengan tindak tutur antartokoh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan aneka bentuk tindak tutur ilokusi dalam cerpen Rembulan di Mata Ibu Karya Asma Nadia. Hasil Penelitian menunjukan temuan tindak tutur ilokusi yang diperoleh sebanyak 28 temuan. Adapun jenis-jenis tindak tutur ilokusi yang menjadi subfokus penelitian ini adalah tindak tutur asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dapat mendeskripsikan beragami temuan tanpa perhitungan statistik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak catat. Teknik analisis data dilakukan dengan menerapkan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan tindak tutur yang
paling banyak ditemukan dalam cerpen Rembulan di Mata Ibu karya Asma Nadia ialah tindak tutur asertif yang peneliti temukan sebanyak 9 temuan (32%) kemudian direktif 6 temuan (21%), komisif 5 temuan (18%), ekspresif 3 temuan (11%), deklaratif 5 temuan (18%). Penelitian ini berimplikasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia, tindak tutur menjadi pokok utama dalam memahami dan menggunakan bahasa tidak hanya mempelajari struktur dan kosakata, akan tetapi mengerti konteks dan tujuan dalam komunikasi. Selanjutnya, penulis ingin memberikan saran diantaranya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai materi pelajaran terkait cerpen dan sebagai referensi bagi pembaca dan peneliti yang tertarik dalam menganalisis tindak tutur ilokusi dalam cerpen. Kata Kunci: Sastra, Cerpen, Pragmatik, Tindak Tutur, Ilokusi.
Abstract
Literary works in the form of short stories consist of a series of events in a story that cannot be separated from communication. The relationship between characters is characterized by the presence of speech acts between characters. This research aims to determine and explain various forms of illocutionary speech acts in the short story Rembulan di Mata Ibu by Asma Nadia. The research results showed that there were 28 findings of illocutionary speech acts. The types of illocutionary speech acts that are the subfocus of this research are assertive, directive, commissive, expressive and declarative speech acts. This research uses a qualitative approach which can describe various findings without statistical calculations. Data collection was carried out using note-taking techniques. Data analysis techniques are carried out by applying content analysis techniques. The results of the research show that the speech acts most often found in the short story Rembulan di Mata Ibu by Asma Nadia are assertive speech acts where the researcher found 9 findings (32%) followed by directive 6 findings (21%), commissive. 5 findings (18%), expressive 3 findings (11%), declarative 5 findings (18%). This
research has implications for Indonesian language learning, speech acts are the main point in understanding and using language, not only learning structure and vocabulary, but also understanding the context and purpose of communication. Furthermore, the author would like to provide suggestions, including: The results of this research can be used as learning material related to short stories and as a reference for readers and researchers who are interested in analyzing illocutionary speech acts in short stories.
Keywords: Literature, short stories, pragmatics, speech acts, illocutionary.
References
Bagus Febriana Rahmawan, Syahril Ramadhan, & Saproji Saproji. (2022). Analisis
Cerpen “Lara Lana” Karya Dee Lestari Menggunakan Pendekatan Objektif Dan
Mimetik. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 1(3), 43–56.
https://doi.org/10.58192/populer.v1i3.278
Bruce. (2020). Kajian Pragmatik. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
–1699. https://eprints.uny.ac.id/8371/3/BAB 2-05210144025.pdf/online/131020
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1),
–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Kurniawan, R. (2017). Antara Sejarah Dan Sastra: Novel Sejarah Sebagai Bahan Ajar
Pembelajaran Sejarah. Sejarah Dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, Dan
Pengajarannya, 11(1), 55–70. https://doi.org/10.17977/um020v11i12017p055
Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat
Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10.
https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8
Melani, M. V., & Yudi Utomo, A. P. (2022). Analisis Tindak Tutur Ilokusi Akun
Baksosapi.gapakemicin dalam Unggahan di Instagram (Suatu Analisis Pragmatik).
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 250–259.
https://doi.org/10.19105/ghancaran.v3i2.3528
Nisa, K. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Berita Dalam Media Surat Kabar
Sinar Indonesia Baru. Jurnal Bindo Sastra, 2(2), 218.
https://doi.org/10.32502/jbs.v2i2.1261
Pramudyo, G. N., Ilmawan, M. R., Azizah, B., Anisah, M., & Deo, Y. (2018). Inovasi
Kegiatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu
Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 4(1), 29.
https://doi.org/10.14710/lenpust.v4i1.17332
Prasetya, K., & Wuquinnajah, Q. (2022). Analisis Reduplikasi dalam Cerpen Kejetit
Karya Putu Wijaya. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 4(1), 1–
https://doi.org/10.26555/jg.v4i1.5426
Rachmawati, D. (2019). Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Kuis “Wib” Episode 9 Juli
Di Net Tv. Kajian Linguistik, 5(3), 1–23.
https://doi.org/10.35796/kaling.5.3.2018.24775
Sahara, A. I., & Yuhdi, A. (2022). Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Novel Kami
(Bukan) Sarjana Kertas Karya J.S. Khairen. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa
Dan Sastra, 18(1), 1. https://doi.org/10.26499/und.v18i1.4845
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fakhri Maulana Firjatullah, Ezhania Russita, Humaidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.