Analisis Nilai Moral Dalam Novel Ayahku Bukan Pembohong Karya Tere Liye
Keywords:
Moral Values, Novel, , Literature.Abstract
Abstrak
Karya sastra dibuat oleh pengarang atau para sastrawan untuk dinikmati, dipelajari, dipahami, dan digunakan oleh masyarakat. Peneliti memilih buku "Ayahku Bukan Pembohong" untuk diteliti karena mengandung banyak nilai moral. Fungsi sastra sebagai pembentukan karakter sering dikaitkan dengan adanya elemen moral dalam karya sastra. Novel Tere Liye "Ayahku Bukan Pembohong" bercerita tentang perjuangan seorang anak untuk menemukan identitasnya. Novel ini juga membahas dinamika hubungan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan melihat nilai moral seperti kejujuran, keadilan, toleransi, kebaikan hati, dan tanggung jawab yang dilakukan oleh tokoh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini akan difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan analisis nilai moral melalui pendekatan pragmatik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan dengan teknik catat. Berdasarkan analisis mengenai nilai moral dalam novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye, dapat disimpulkan bahwa nilai moral berdasarkan jenisnya, yaitu kebaikan hati, pantang menyerah, tanggung jawab, kejujuran, dan kepedulian ditemukan sebanyak 15 temuan. Nilai moral kebaikan hati sebanyak 4 temuan, nilai moral pantang menyerah sebanyak 3 temuan, nilai moral tanggung jawab sebanyak 2 temuan, nilai moral kejujuran sebanyak 2 temuan dan nilai moral kepedulian sebanyak 4 temuan. Saran yang diharapkan bahwa pengembangan nilai moral seharusnya dapat diterapkan oleh orangtua terutama dalam membangun hubungan kepada anak. Meskipun hal yang dijelaskan merupakan fakta yang ada tetapi kejujuran dalam menjelaskan sangat diperlukan agar tidak merusak hubungan antara orangtua dan anak
Kata Kunci: Nilai Moral, Novel “Ayahku Bukan Pembohong”, Sastra
Abstract
Literary works are created by authors or literary figures to be enjoyed, studied, understood, and utilized by society. Researchers choose the book "Ayahku Bukan Pembohong" (My Father is Not a Liar) for study because it contains many moral values. The function of literature in character formation is often associated with the presence of moral elements in literary works. Tere Liye's novel "Ayahku Bukan Pembohong" tells the story of a child's struggle to find their identity. This novel also discusses the dynamics of family relationships. This research uses a qualitative descriptive approach. It will examine moral values such as honesty, justice, tolerance, kindness, and responsibility demonstrated by the characters, both directly and indirectly. The study will focus on issues related to the analysis of moral values through a pragmatic approach. The data collection technique used is the observation method with note-taking techniques. Based on the analysis of moral values in the novel "Ayahku Bukan Pembohong" by Tere Liye, it can be concluded that moral values based on their types, namely kindness, perseverance, responsibility, honesty, and compassion, were found in 15 instances. Kindness was found in 4 instances, perseverance in 3 instances, responsibility in 2 instances, honesty in 2 instances, and compassion in 4 instances. It is suggested that the development of moral values should be applied by parents, especially in building relationships with their children. Although the points discussed are factual, honesty in communication is essential to avoid damaging the relationship between parents and children.
Keywords: Moral Values, Novel, Literature.
References
Elyna, Setyawati. 2014. “Analisis Nilai Moral dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
karya Agnes Davonar”. Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.
Fadjarajani, Siti, Dkk. 2020. Metodologi Penelitian. Gorontalo: Ideas Publishing.
Fajriati, Nevisa Ainul. 2017. “Analisis Nilai Moral dalam Novel Sebab Mekarmu
Hanya Sekali Karya Haikal Hira Habibillah”.
Hasan, Muhammad, Dkk. 2022. Metode Penelitian Kualitatif. Tahta Media Group.
Liye, Tere. 2011. AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Fitriah, Nurul, and Teti Sobari. 2021. Analisis Unsur Intrinsik Dan Nilai Moral
Dalam Novel “Pelangi Di Atas Cinta” Karya Chaerul Al-Attar. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) 4(2).
Pratama, Dentia Hady, Mursalim, and Irma Surayya Hanum. 2019. Analisis novel
Ibuku Tidak Gila Karya Anggie D. Widowati: Tinjauan Sosiologi Sastra. Jurnal Ilmu Budaya 3(4).
Nugraha, Solihin, Jepi Supriatna S, and Diena San Fauziya. 2019. Analisis Unsur Intrinsik
Dan Nilai Moral Dalam Cerpen “Mengapa Orang Gila Membunuh Ustaz?” Karya Faris Alfaisal Pada Surat Kabar Republika Edisi 1 April 2018. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) 2(1).
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Rahmawati, Endang, and Ferdian Achsani. 2019. Nilai-Nilai Moral Novel Peter Karya Risa
Saraswati dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 3(1).
Mar’ati, Khanifah Khoerul, Widi Setiawati, and Via Nugraha. 2019. Analisis Nilai Moral
Dalam Novel “Laskar Pelangi” Karya Andrea Hirata. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) 2(4).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rizki Nur Ainy, Gilang Prasetyo Hady, Muhamad Lukman Hakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.