Analisis Pengunaan Bahasa Indonesia Dalam Komunikasi di Kalangan Generasi Z

Abstract

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam komunikasi di kalangan generasi Z menjadi miris terdengar. Seringkali kita mendengar remaja Indonesia berbicara dengan menggunakan bahasa-bahasa gaul yang terdengar aneh dan kurang sopan dalam penggunaannya. Mereka banyak meniru bahasa gaul dari tokoh media sosial ataupun akulturasi budaya yang terjadi. Penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan generasi Z tersebut tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan, banyak pula muncul kosakata baru yang menyimpang kebahasaan. Hal tersebut tentu saja berpengaruh terhadap eksistensi Bahasa Indonesia. Keadaan tersebut membuat Bahasa Indonesia di nomor dua kan dan digantikan dengan bahasa gaul. Akibatnya, Bahasa Indonesia lambat laun mulai ditinggalkan. Tak menutup kemungkinan Bahasa Indonesia bisa punah jika tidak dilestarikan penggunaanya oleh para generasi muda. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah sebagai upaya untuk mengetahui sejauh mana generasi Z menggunakan Bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari mereka serta menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menggunakan dan melestarikan Bahasa Indonesia agar tidak tergerus oleh bahasa gaul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara. Kemudian, subjek penelitian ini adalah siswa SMP yang berusia antara 12-14 tahun. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober tahun 2024. Hasil dari penelitian ini yaitu generasi Z lebih senang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa gaul atau bahasa Inggris yang dipadukan penggunaannya dengan bahasa Indonesia. Generasi Z merasa sedikit kesulitan ketika pada situasi tertentu yang mengharuskan mereka menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, hal tersebut terjadi karena pengaruh penggunaan media sosial yang menjadi sarana komunikasi dan perkembangan trend baru.

Kata Kunci: : Komunikasi, Generasi Z, bahasa gaul

                                                     Abstract

The use of Indonesian in communication among generation Z is sad to hear. We often hear Indonesian teenagers speaking using slang which sounds strange and impolite in its use. They imitate a lot of slang from social media figures or the

cultural acculturation that occurs. The use of Indonesian among generation Z is not in accordance with linguistic rules, many new vocabulary have emerged that deviate from the language. This of course affects the existence of the Indonesian language. This situation puts Indonesian in second place and is replaced by slang. As a result, Indonesian is gradually being abandoned. It is possible that Indonesian could become extinct if its use is not preserved by the younger generation. The purpose of this article is as an effort to find out the extent to which generation Z uses Indonesian in their daily communication and to raise awareness of the younger generation about the importance of using and preserving Indonesian so that it is not eroded by slang. The method used in this research is the interview method. Then, the subjects of this research were junior high school students aged between 12-14 years. This research was conducted in October 2024. The results of this research are that generation Z prefers to communicate using slang or English combined with Indonesian. Generation Z feels a little difficult when in certain situations that require them to use good and correct Indonesian, this happens because of the influence of the use of social media which is a means of communication and the development of new trends.

 Keywords: Communication, Generation Z, slang