Pengaruh Sex Education Terhadap Tingkat Pernikahan Dini

Authors

  • Monika Salri Theresia Pendidikan Ekonomi, Universitas Indraprasta Pgri
  • Zeni Sepia Ningsi Pendidikan Ekonomi, Universitas Indraprasta Pgri
  • Rika Yuliati Pendidikan Ekonomi, Universitas Indraprasta Pgri

Keywords:

Sex Education, Early Marriage, Primary Data

Abstract

Abstrak

Di era globalisasi yang kian maju dan teknologi yang berkembang cukup pesat. Banyak permasalahan remaja dan Tingkat kriminalitas yang cukup besar. Dan banyak yang belum mengerti tentang bahayanya sex sebelum menikah. Masa remaja merupakan salah satu pertumbuhan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, meliputi perubahan biologis, psikologis, dan sosial. Di Sebagian besar Masyarakat dan budaya, masa remaja umumnya dimulai antaara usia 10 dan 13 tahun dan berakhir antara usia 18 dan 22 tahun. Pada masa ini, baik anak laki-laki maupun Perempuan mengalami pertumbuhan fisik yang pesat. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, berupa wawancara dan menggunakan pengumpulan data primer berupa kuesioner. Dari tiga jurnal yang menyatakan tentang edukasi sex dan masa pubertas pada remaja menyatakan adanya pengaruh sex education terhadap Tingkat pernikahan dini. Memberikan edukasi sex sedini mungkin sebelum tahap pernikahan sangatlah penting untuk mencegah sex sebelum menikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi sex terhadap Tingkat pernikahan dini.

 

Kata Kunci: Sex Education, Pernikahan Dini, Data Primer.

 

Abstract

In this era of increasingly advanced globalization and technology that is developing quite rapidly. There are many teenage problems and the crime rate is quite large. And many people don't understand the dangers of sex before marriage. Adolescence is a period of human growth. This period is a period of change or transition from childhood to adulthood, including biological, psychological and social changes. In most societies and cultures, adolescence generally begins between the ages of 10 and 13 and ends between the ages of 18 and 22. During this period, both boys and girls experience rapid physical growth. This research method uses quantitative descriptive, in the form of interviews and uses primary data collection in the form of questionnaires. Three journals that stated about sex education and puberty in teenagers stated that there was an influence of sex education on the rate of early marriage. Providing sex education as early as possible before the marriage stage is very important to prevent sex before marriage. This research aims to determine the effect of sex education on the rate of early marriage.

 

Keywords: Sex Education, Early Marriage, Primary Data.

 

References

Ardianti, I. (2020). Hubungan Seks Edukasi Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, 10(1), 10-17.

Biahimo, H., Akifa, A., & Retni, A. (2023). Analisis Masalah Pernikahan Dini Pada Remaja Di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(1), 62-71.

Fitriani, D., Fajriah, H., & Wardani, A. (2021). Mengenalkan Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Melalui Buku Lift The Flap “Auratku”. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 33-46.

Insani, S. M., Sumia, A., Labibah, B., Nurahma, S., Gunawan, S. A., & Prehanto, A. The role of sex education in tackling early marriage. Inovasi Kurikulum, 21(1), 81-96.

Ismiulya, F., Diana, R. R., Na’imah, N., Nurhayati, S., Sari, N., & Nurma, N. (2022). Analisis Pengenalan Edukasi Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4276-4286.

Patty, F. U., Hukubun, R. D., Mahu, S. A., Tetelepta, N., & Linansera, V. (2022). Sosialisasi Sex Education: Pentingnya Pengenalan Pendidikan Seks pada Remaja sebagai Upaya Meminimalisir Penyakit Menular Seksual. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(2), 225-231.

Ramadhan, F.V. (2023). Edukasi Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan

Reproduksi Pada Remaja. BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT.

Riza, S. L., Dewi, W. C., Arifah, S., Mufidah, W., & Yodantana, F. A. (2022). Pendidikan Seksual Usia Dini Sebagai Upaya Menanamkan Nilai Sosial Pada Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum, 1(1), 24-30.

Sebayang, W. B., & Saragih, G. (2020). Pengaruh edukasi seksual terhadap perilaku seks pranikah pada generasi milenial. JHeS (Journal of Health Studies), 4(1), 24-29.

Septiani, R. D. (2021). Pentingnya komunikasi keluarga dalam pencegahan kasus kekerasan seks pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 50-58.

Statistik, B. P. (2020). Pencegahan perkawinan anak. Percepatan yang Tidak Bisa Ditunda.

x–xii.

Yusnia, N., Nashwa, R., Handayani, D., Melati, D., & Nabila, F. (2022). Edukasi kesehatan reproduksi remaja mengenai bahaya seks bebas. Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan, 1(02), 114-123.

Downloads

Published

2024-05-17

How to Cite

Monika Salri Theresia, Zeni Sepia Ningsi, & Rika Yuliati. (2024). Pengaruh Sex Education Terhadap Tingkat Pernikahan Dini. JUPENSAL : Jurnal Pendidikan Universal, 1(2), 318–322. Retrieved from https://journalwbl.com/index.php/jupensal/article/view/224

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.