Analisis Makna Konotasi Dalam Lirik Lagu “Mental Pekerja” Karya Tunas Muda

Abstract

ABSTRAK 

Penelitian ini berfokus pada analisis kajian semantik, yaitu makna konotasi dalam lirik lagu "Mental Pekerja" karya Tunas Muda. Lirik lagu ini mengisahkan tentang seorang anak yang ingin merdeka dengan cita-citanya sendiri, tidak ingin hanya menuruti keinginan orangtuanya. Lagu ini menggambarkan tekanan sosial dari keluarga dan sistem pendidikan yang kaku serta menyuarakan harapan untuk perubahan menuju pola pikir yang lebih bebas dan kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis langsung pada lirik lagu "Mental Pekerja" karya Tunas Muda. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi dengan menuliskan setiap kata dan kalimat dalam lirik lagu. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi kata atau kalimat yang mengandung makna konotasi, kemudian menganalisis hasil data sesuai dengan teori makna konotatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu "Mental Pekerja" karya Tunas Muda mengandung makna konotasi yang mencerminkan kritik terhadap tekanan sosial dari keluarga dan sistem pendidikan yang kaku. Lagu ini juga menyuarakan harapan untuk perubahan menuju pola pikir yang lebih bebas, kreatif, dan penuh kasih, terutama dalam memanfaatkan potensi yang ada dalam masyarakat dan alam sekitar. Lirik seperti "Ibu jangan tuntut kami tuk menjadi penyambung cita-citamu" dan "Wahai paman petani, sudikah ajari kami menanam padi dengan cinta dan kasih" menunjukkan ketidakpuasan anak muda terhadap ekspektasi orang tua dan masyarakat, serta keinginan untuk menjalani hidup yang autentik dan mandiri. 

Kata kunci : makna konotasi, lirik lagu, semantik. 

ABSTRACT 

This research focuses on the analysis of semantic studies, namely the connotation meaning in the lyrics of the song “Mental Pekerja” by Tunas Muda. The lyrics of this song tell the story of a child who wants to be independent with his own ideals, not wanting to just obey his parents' wishes. The song depicts social pressure from family and a rigid education system and voices hope for change towards a freer and more creative mindset. The research method used is descriptive qualitative with direct analysis techniques on the lyrics of the

song “Mental Pekerja” by Tunas Muda. Data collection was done through documentation techniques by writing down every word and sentence in the song lyrics. The analysis is done by identifying words or sentences that contain connotative meaning, then analyzing the results of the data in accordance with the theory of connotative meaning. The results show that the lyrics of the song “Mental Pekerja” by Tunas Muda contain connotations that reflect criticism of social pressure from families and a rigid education system. The song also voices hope for change towards a more free, creative, and compassionate mindset, especially in utilizing the potential that exists in the community and the surrounding nature. Lyrics such as “Mother, don't demand us to be the connector of your ideals” and “O farmer uncle, please teach us to plant rice with love and compassion” show young people's dissatisfaction with the expectations of their parents and society, as well as the desire to live an authentic and independent life. 

Keywords: connotation meaning, song lyrics, semantics.