Analisis Ekologi Bahasa terhadap Faktor Penyebab dan Strategi Pencegahan Kepunahan Bahasa Daerah di Indonesia

Abstract

Abstrak                        

Penelitian ini mengkaji fenomena kepunahan bahasa daerah di Indonesia melalui pendekatan ekologi bahasa, dengan menyoroti faktor-faktor penyebab dan strategi pencegahannya. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah bahasa daerah terbanyak di dunia, namun sebagian besar dari bahasa tersebut berada dalam kondisi terancam punah. Pendekatan ekologi bahasa memandang bahasa sebagai bagian dari ekosistem sosial, budaya, dan politik, sehingga faktor penyebab kepunahan mencakup dominasi bahasa nasional dan global, urbanisasi, migrasi, pergeseran nilai budaya, hingga lemahnya transmisi antargenerasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis analisis literatur untuk mengidentifikasi pola-pola tematik yang berkaitan dengan penyebab dan solusi pelestarian bahasa daerah. Strategi pelestarian yang diusulkan meliputi dokumentasi bahasa, revitalisasi berbasis komunitas, integrasi dalam pendidikan, serta pemanfaatan media dan teknologi. Temuan menunjukkan bahwa keberhasilan pelestarian bahasa daerah bergantung pada keterlibatan komunitas, dukungan kebijakan pemerintah, dan kesadaran kolektif terhadap pentingnya identitas budaya yang melekat pada bahasa. Penelitian ini menegaskan perlunya pendekatan holistik dan berkelanjutan untuk menjaga keberlangsungan warisan linguistik Indonesia.

Kata Kunci: Kepunahan bahasa daerah, ekologi bahasa, pelestarian bahasa, Revitalisasi komunikasi, Identitas kultural.

Abstract

This study examines the phenomenon of regional language extinction in Indonesia through a language ecology approach, highlighting the causal factors and prevention strategies. Indonesia is one of the countries with the largest number of regional languages in the world, but most of these languages are in a state of extinction. The language ecology approach views language as part of a social, cultural, and political ecosystem, so that the factors causing extinction include the dominance of national and global languages, urbanization, migration, shifts in cultural values, and weak intergenerational transmission. This study uses a qualitative method based on literature analysis to identify thematic patterns related to the causes and solutions for regional language preservation. The proposed preservation strategies include language documentation, community-based revitalization, integration in education, and utilization of media and technology. The findings show that the success of regional language preservation depends on community involvement, government policy support, and collective awareness of the importance of cultural identity inherent in language. This study emphasizes the need for a holistic and sustainable approach to maintaining the sustainability of Indonesia's linguistic heritage.

Keywords: Regional language extinction, language ecology, language preservation, Communication revitalization, Cultural identity.