Analisis Wacana Kritis Model Bourdieu Cerita Wakil Walkot Surabaya VS Jan Hwa Diana pada Berita Tempo 14 April 2025
Keywords:
critical discourse analysis, pierre bourdieu, field, Capital, Media, political reporting.Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika kekuasaan dan pertarungan simbolik dalam pemberitaan Tempo edisi 14 April 2025 yang berjudul “Cerita Wakil Wali Kota Surabaya VS Jan Hwa Diana” melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis model Pierre Bourdieu. Dalam kerangka teori Bourdieu, wacana dipahami sebagai arena (field) tempat aktor sosial saling berkompetisi menggunakan berbagai modal—modal simbolik, modal sosial, dan modal budaya—untuk mempertahankan atau merebut posisi dominan. Penelitian ini mengungkap bagaimana posisi dan strategi kedua tokoh utama dalam berita tersebut diproduksi, direpresentasikan, dan dipertarungkan melalui narasi media. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberitaan Tempo tidak hanya menyampaikan informasi, melainkan juga memosisikan para aktor dalam konfigurasi relasi kuasa tertentu yang sarat kepentingan dan legitimasi simbolik. Artikel ini menegaskan bahwa media memiliki peran penting sebagai agen dalam arena sosial yang dapat memperkuat atau menggoyahkan dominasi melalui praktik representasi wacana.
Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, Pierre Bourdieu, arena, modal, media, pemberitaan politik.
Abstract
This study aims to examine the dynamics of power and symbolic struggle in Tempo magazine’s April 14, 2025 edition titled “The Story of Surabaya’s Deputy Mayor vs. Jan Hwa Diana” using Pierre Bourdieu’s model of Critical Discourse Analysis. Within Bourdieu’s theoretical framework, discourse is seen as a field where social actors compete using various forms of capital—symbolic, social, and cultural—to maintain or challenge dominant positions. This research reveals how the positions and strategies of the two main figures in the news are produced, represented, and contested through media narratives. The analysis shows that Tempo’s reporting not only delivers information but also positions the actors within a configuration of power relations laden with interests and symbolic legitimacy. The article asserts that the media plays a crucial role as an agent in the social field that can reinforce or disrupt dominance through discursive representation.
Keywords: Critical Discourse Analysis, Pierre Bourdieu, field, capital, media, political reporting.
References
Bourdieu, Pierre. 2020. Bahasa dan Kekuasaan Simbolik. IRCiSOD: Yogyakarta.
Bungin, Burhan. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa: Realitas, Hegemoni, dan Kekuasaan. Jakarta: Kencana.
Fatah, Eep Saefulloh. (2001). Ruang Publik dan Demokrasi di Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Hendriati, L., Hayati, S., & Mulyani, Y. S. (2024). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk di Berita Online Tempo dan Kompas tentang “Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An’Nur Tangerang”. Jurnal Psikolinguistik, 1(4), 582–601. https://journalwbl.com/index.php/jupensal/article/view/371
Koentjaraningrat. (2009). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Kustian, H., & Yusup. (2024). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk pada Interaksi Guru dan Siswa di Kelas. Jurnal Pendidikan Universal, 1(5), 8–15.
Priyono, Herry. (2009). Pierre Bourdieu: Pengantar Komprehensif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Rosya, Diva Evania, dkk. 2023. Representasi Perempuan Dalam BeritaPelecehan Seksual. Jurnal aradigma, Volume 12, Number 03, 2023. Unesa: Surabaya.
Tempo.co. (2025). Cerita Wakil Wali Kota Surabaya Armuji vs Jan Hwa Diana. Diakses dari: https://www.tempo.co/politik/cerita-wakil-wali-kota-surabaya-armuji-vs-jan-hwa-diana-1231069
Kompas.com. (2025). Armuji: Konflik Pribadi Selesai, Tapi Kasus Ijazah Harus Lanjut. Diakses dari: https://regional.kompas.com/read/2025/04/14/153642078/
Widiyarto, S. (2024). Pembelajaran Sastra Dan Budaya Melalui Buku Cerita Daerah Bagi Siswa Sekolah Dasar. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 8(1), 92-98.
Widiyarto, S., Sunendar, D., Sumiyadi, S., & Permadi, T. (2023). Pengenalan sastra untuk siswa taman kanak-kanak (studi kasus pada tradisi Gawai Dayak). Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 467-478.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Harun Maulana, Muchamad Aidil Fatriansyah journalwbl, Nelvi Awlia Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.