ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DJIK PADA INTERAKSI GURU DAN SISWA DI KELAS

Abstract

Penelitian ini berangkat dari pentingnya interaksi verbal dalam pembelajaran sebagai sarana utama transfer pengetahuan dan pembentukan pola pikir siswa. Di tingkat SMA, dinamika komunikasi antara guru dan siswa tidak hanya memengaruhi efektivitas pembelajaran, tetapi juga mencerminkan struktur kekuasaan dalam ruang kelas. Penelitian ini menganalisis interaksi verbal antara guru dan siswa di ruang kelas tingkat SMA di Kabupaten Bogor dengan menggunakan teori analisis wacana kritis Van Dijk. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika relasi kekuasaan, peran guru, dan reproduksi ideologi dalam percakapan kelas. Dengan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, rekaman audio-video, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan tiga peran utama guru dalam proses pembelajaran: sebagai sosok yang dominan untuk menegakkan disiplin, sosok pemrakarsa yang mendorong partisipasi aktif siswa, dan sosok pemeraga yang menyampaikan materi secara konkret. Analisis menunjukkan bahwa peran dominan cenderung membatasi keterlibatan aktif siswa, sementara pendekatan prakarsa lebih mendukung pembelajaran inklusif dan berkeadilan. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan komunikasi demokratis untuk memberdayakan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif.

Kata Kunci:  Interaksi verbal; analisis wacana kritis; relasi kekuasaan; peran guru.

Abstract

This research stems from the importance of verbal interaction in learning as a primary means of knowledge transfer and the development of students' thinking patterns. At the high school level, the dynamics of communication between teachers and students not only affect the effectiveness of learning but also reflect the power structure within the classroom. This study analyzes verbal interactions between teachers and students in senior high school classrooms in Bogor Regency using Van Dijk's critical discourse analysis theory. The study aims to uncover the dynamics of power relations, the teacher's role, and the reproduction of ideology in classroom conversations. Using a qualitative method, data were collected through observations, audio-video recordings, and document analysis. The findings reveal three main teacher roles in the learning process: as a dominant figure enforcing discipline, as an initiator encouraging active student participation, and as a demonstrator presenting material concretely. The analysis indicates that the dominant role tends to limit students' active engagement, whereas the initiator approach better supports inclusive and equitable learning. The study's implications emphasize the importance of a democratic communication approach to empower students and create a collaborative learning environment.

Keywords: Verbal interaction; critical discourse analysis; power relations; teacher roles