Strategi Sekolah Dalam Mengembangkan Budidaya Perikanan Air Tawar Di SMK Negeri 3 Rejang Lebong

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan cara SMK Negeri 3 Rejang Lebong membangun kegiatan budidaya ikan air tawar di Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar. Kajiannya menyoroti penggunaan fasilitas yang ada, peran guru dan siswa dalam praktik langsung, serta bentuk kerja sama sekolah untuk mendukung pembelajaran yang berorientasi pada produksi. Metodenya menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, dan pengumpulan data tambahan dari pihak sekolah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengembangan dilakukan lewat visi kewirausahaan jurusan, dukungan dana dari dalam sekolah, serta peran aktif guru dalam menjalankan praktik meski fasilitasnya masih minim. Sekolah memanfaatkan kolam terpal, kolam fiber, dan wadah sederhana untuk latihan dasar, sedangkan kebutuhan bibit ikan dan fasilitas lebih canggih dipenuhi melalui kolaborasi dengan Balai Benih Ikan (BBI) dan pengusaha lokal lainnya. Siswa ikut terlibat penuh di setiap tahap budidaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterbatasan fasilitas bukanlah masalah besar karena sekolah bisa beradaptasi dengan kreativitas guru dan kerja sama luar.

Kata Kunci:  Strategi Sekolah, Budidaya Perikanan Air Tawar, SMK

Abstract

This study aims to describe how SMK Negeri 3 Rejang Lebong develops freshwater fish farming activities in the Freshwater Fisheries Agribusiness Department. The study highlights the use of existing facilities, the roles of teachers and students in hands-on practice, and the forms of school collaboration to support production-oriented learning. The method used a qualitative approach with in-depth interviews, observation of practical activities, and additional data collection from the school. The findings show that development was carried out through the department's entrepreneurial vision, financial support from within the school, and the active role of teachers in carrying out practices despite minimal facilities. The school utilizes tarpaulin ponds, fiber ponds, and simple containers for basic training, while the need for fish fry and more sophisticated facilities is met through collaboration with the Fish Seed Center (BBI) and other local entrepreneurs. Students are fully involved in every stage of cultivation. This study concludes that limited facilities are not a major problem because schools can adapt with the creativity of teachers and external cooperation.

Keywords: School Strategy, Freshwater Aquaculture, Vocational High School