Strategi Kewirausahaan untuk Pengembangan Ekonomi pada SMKQ Darul Ma’arif NU Curup Rejang Lebong

Abstract

Abstrak

Studi ini menyelidiki strategi pengembangan kewirausahaan di SMK Qur'an Darul Ma'arif NU Curup Rejang Lebong, sebuah lembaga pendidikan keagamaan yang menggabungkan kewirausahaan dengan nilai-nilai Islam. Sekolah-sekolah ini tidak hanya menekankan pendidikan agama dalam menghadapi tantangan global dan kebutuhan masyarakat; mereka juga mengajarkan siswa untuk mandiri secara finansial melalui program kewirausahaan yang berbasis praktik. Studi kasus deskriptif kualitatif digunakan untuk mempelajari strategi kewirausahaan. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah cara data dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kewirausahaan yang melibatkan pembelajaran proyek, pelatihan praktis, dan pengelolaan bisnis unggulan seperti budidaya jamur tiram dapat menanamkan sikap disiplin, kreatif, inovatif, dan beretika Islam pada siswa. Kegiatan kewirausahaan meningkatkan kesejahteraan siswa dan kemandirian keuangan sekolah. Ini juga memperkuat posisi SMK Qur'an Darul Ma’arif NU sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Untuk memastikan keberhasilan dan kelangsungan bisnis, berbagai pemangku kepentingan dilibatkan dalam penerapan sistem perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi unit usaha. Sekolah juga sangat menekankan pentingnya prinsip ekonomi Islam untuk menjalankan kewirausahaan, mencegah riba dan gharar, dan mempraktikkan nilai kejujuran dan tanggung jawab sosial. Manajemen edupreneurship yang kuat, program pendidikan kewirausahaan yang terintegrasi, kepemimpinan yang visioner, dukungan dari berbagai pihak, dan penerapan nilai Islam secara teratur adalah semua komponen yang mendukung keberhasilan. Namun, sejumlah masalah juga dihadapi, seperti kebijakan administratif, keterbatasan modal, pemasaran, dan sumber daya manusia. Solusi yang kreatif dan berkolaborasi diperlukan. Untuk meningkatkan daya saing unit usaha lokal dan regional, penelitian ini memberikan saran strategis tentang bagaimana menggunakan teknologi digital, mengembangkan produk inovatif, mendapatkan pelatihan berkelanjutan, dan bekerja sama lintas sektoral. Hasil ini berkontribusi besar pada proses pengembangan model pendidikan kewirausahaan berbasis pesantren, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kata Kunci:  Manajemen, Strategi Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi.

Abstract

This study investigates the entrepreneurial development strategy at SMK Qur'an Darul Ma'arif NU Curup Rejang Lebong, a religious education institution that combines entrepreneurship with Islamic values. These schools not only emphasize religious education in the face of global challenges and societal needs; They also teach students to be financially independent through practice-based entrepreneurship programs. Qualitative descriptive case studies are used to study entrepreneurial strategies. Observation, interviews, and documentation are the ways data is collected. The results of the study show that an entrepreneurial approach that involves project learning, practical training, and excellent business management such as oyster mushroom cultivation can instill a disciplined, creative, innovative, and ethical attitude of Islam in students. Entrepreneurial activities improve student welfare and school financial independence. This also strengthens the position of SMK Qur'an Darul Ma'arif NU as a center for pesantren-based economic empowerment. To ensure the success and continuity of the business, various stakeholders are involved in the implementation of the business unit planning, management, and evaluation system. The school also strongly emphasizes the importance of Islamic economic principles to carry out entrepreneurship, prevent riba and gharar, and practice the values of honesty and social responsibility. Strong edupreneurship management, integrated entrepreneurship education programs, visionary leadership, support from various parties, and regular application of Islamic values are all components that support success. However, a number of problems are also faced, such as administrative policies, limited capital, marketing, and human resources. Creative and collaborative solutions are needed. To improve the competitiveness of local and regional business units, this study provides strategic advice on how to use digital technology, develop innovative products, obtain ongoing training, and cooperate across sectors. These results contribute greatly to the process of developing a pesantren-based entrepreneurship education model, which aims to improve the community's economy and improve the quality of human resources.