Kritik Sosial Terhadap Guru dalam Cerpen Guru Karya Putu Wijaya

Authors

  • Ammalia Wulan Puspitasari Universitas Indraprasta Pgri Jakarta
  • Elda Aini Universitas Indraprasta Pgri Jakarta
  • Suhadi SDN Pondok Ranji 01

Keywords:

Mimesis, Literary Criticism, Teacher’s Perspective

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menggambarkan bentuk kritik sosial terhadap profesi guru dalam cerpen Guru karya Putu Wijaya karena sosok guru merupakan peran integral dalam sistem pendidikan dan pembentukan karakter bangsa. Cerpen Guru yang merupakan refleksi kehidupan dalam bentuk mimesis mencermikan sosok guru dalam pandangan masyarakat. Adapun pengumpulan data menggunakan metode deskripsi analisis dengan membandingkan sekuen cerita terhadap informasi dari dunia nyata sebagai pembanding. Hasil penelitian menemukan bahwa cerpen menyoroti tantangan individu yang ingin menjadi guru, di mana keinginan untuk berbakti sering kali bertentangan dengan pandangan realistis tentang nasib guru yang dianggap sulit untuk mencapai kesuksesan. Profesi guru yang sudah memiliki aturan jelas dalam perundang-undangan, justru menjadi salah satu profesi di mana guru tidak diuntungkan secara ekonomi.

 

Kata Kunci:  Mimetik, Kritik Sastra, Perspektif Guru

 

Abstract

This study aims to describe and depict the forms of social criticism towards the teaching profession as portrayed in the short story "Guru" by Putu Wijaya, considering the integral role of teachers in the education system and the formation of national character. Wijaya uses the short story, a reflection of life in the form of mimesis, to portray the figure of a teacher as perceived by society in general. Data collection was conducted using descriptive analysis method by comparing the story sequences with real-world information The results of the study show that Wijaya highlights the challenges faced by individuals aspiring to become teachers, where the desire to serve often clashes with the realistic view of the difficult fate of teachers who are considered unlikely to achieve success. Wijaya criticizes how the teaching profession, despite having clear regulations in the legislation, has become one of the professions depriving teachers of their rightful economically rights.

 

Keywords: Mimesis, Literary Criticism, Teacher’s Perspective

 

References

Adiyanti, R. M., Saadi, M., & Agustiningsih, D. D. (2021). Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Negeri Terluka Karya Saut Situmorang. Jurnal Bahtera Sastra Indonesia, 3(1), 34–44. https://ejournal.upi.edu/index.php/BS_Antologi_Ind/article/view/40954/17215

Agustina, A. A., Agustin, M., & Ahmadi, Y. F. (2018). Strukur dan Nilai Moral Cerpen “Keadilan” Karya Putu Wijaya. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(3), 336–342. https://doi.org/10.22460/p.v1i3p%25p.665

Andriyani, N. (2020). Kritik Sastra Ekologis dalam Drama-Drama Terbaru Indonesia. Jurnal Sastra Indonesia, 9(2), 85–89. https://doi.org/10.15294/jsi.v9i2.37904

Aspriyanti, L., Supriyanto, R. T., & Nugroho, Y. E. (2022). Citra Perempuan dalam Novel “Si Anak Pemberani” Karya Tere Liye: Kajian Kritik Sastra Feminisme. JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.47709/jbsi.v2i2.1880

Forghani, M. (2023). Mimesis as a Way of Life. Dalam Research Gate. https://www.researchgate.net/profile/Maryam-Forghani-6/publication/372959061_Mimesis_as_a_way_of_life/links/64d1959c806a9e4e5cf749c3/Mimesis-as-a-way-of-life.pdf

Graceiya, A., Taum, Y. Y., & Adji, D. S. E. P. (2021). Ideologi dan Aparatus Negara dalam Tiga Cerpen Karya Putu Wijaya: Perspektif Louis Althusser. Sintesis, 15(2). https://doi.org/10.24071/sin.v15i2.3119

Kasmawati, K. (2022). Kritik Sastra dengan Pendekatan Pragmatik pada Cerpen “Malaikat Juga Tahu” Karya Dewi Lestari. DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial, 3(2), 253–261. https://doi.org/10.53299/diksi.v3i2.245

Kurniawati, D. (2019). Mekanisme Pertahanan Diri dalam Cerpen “Nio” Karya Putu Wijaya. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 10(2), 273–284. https://doi.org/10.26499/madah.v10i2.957

Kusnandi. (2017). Konsep Dasar dan Strategi Penjaminan Mutu Pendidikan: Sebagai Review Kebijakan Mutu Pendidikan. IJEMAR: Journal of Education Management and Administration Review, 1(2). https://doi.org/10.4321/ijemar.v1i2.942

Manuaba, I. B. P. (2014, September 4). Eksotisme Sastra: Eksistensi dan Fungsi Sastra dalam Pembangunan Karakter dan Perubahan Sosial Ida Bagus Putera Manuaba. ADLN: Perpustakaan Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40083

Muzakki, Z. (2022). Teacher Morale and Professionalism: Study On Improving the Quality of Islamic Education. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 339–352. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2170

Rosmawati, Ahyani, N., & Missriani. (2020). Pengaruh Disiplin dan Profesionalisme Guru terhadap Kinerja Guru. Journal of Education Research, 1(3), 200–205. https://doi.org/10.37985/jer.v1i3.22

Sukirman. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik. Jurnal Konsepsi, 10(1), 17–27. https://www.p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/4

Sulasti, Fitria, H., & Martha, A. (2020). Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Education Research, 1(3), 258–264. https://doi.org/10.37985/jer.v1i3.30

Sutopo, B. (2023). Praktik Suap dalam Cerpen Suap Karya Putu Wijaya (Kajian Sosiologi Sastra). Jurnal Didactique Bahasa Indonesia, 4(2), 147–154. https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Didactique/article/view/147

Tao, Z. (2023). Art and the Inescapable Spell of Mimesis. Senior Projects Spring 2023. https://digitalcommons.bard.edu/senproj_s2023/130

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 (2005). https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2005/14tahun2005uu.htm

Yasin, M., Rosaliana, & Habibah, S. R. N. (2023). Peran Guru di Sekolah dan Masyarakat. DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2(3), 382–389. https://doi.org/10.54259/diajar.v2i3.1810

Downloads

Published

2024-05-08

How to Cite

Ammalia Wulan Puspitasari, Elda Aini, & Suhadi. (2024). Kritik Sosial Terhadap Guru dalam Cerpen Guru Karya Putu Wijaya . JUPENSAL : Jurnal Pendidikan Universal, 1(2), 168–181. Retrieved from https://journalwbl.com/index.php/jupensal/article/view/174